selamat pagi!! today i'm going to post my new article about sport..it's kinda weird but i think its essential. this article talking about phisically sport roles on hygiene mental..
hope you guys like it!?
Makalah
Manfaat Olahraga Terhadap Kesehatan
Mental
Oleh
:
Alfia
Kusuma Ramadhani (123204217)
Pendidikan
Biologi Internasional 2012
Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas
Negeri Surabaya
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Kesehatan
merupakan salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi kebugaran dan
penampilan tubuh, serta harta yang paling berharga yang tidak pernah bisa
ditukar dengan apapun. Oleh karena itu setiap orang tentu mendambakan hidup
sehat bahagia dan ingin selalu tampak sehat, bugar, penampilan yang bagus dan
awet muda, tidak lekas keriput karena menua. Hal tersebut dapat dirasakan
apabila kita pernah sakit. Olahraga dan kesehatan merupakan kebutuhan bagi
setiap orang, karena semua orang pasti ingin sehat, tidak seorangpun yang
ingin sakit atau terganggu kesehatannya.
Olahraga
tentunya merupakan suatu upaya manusia untuk mencapai kesehatan, ini merupakan
tujuan umum yang setiap ada disetiap benak manusia. Namun di samping tujuan
secara umum di atas, tujuan khusus setiap orang dalam berolahraga pasti
berbeda-beda. Namun tujuan ini sering di salah gunakan oleh kebanyakan orang.
Sebagian orang sering menggunakan olahraga sebagai ajang uji keberanian, menyegarkan
pikiran kembali (Refreshing), sampai
ada yang menggunakan olahraga sebagai media perjudian.
Kebanyakan
orang berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh, dan menyegarkan pikiran dari
masalah-masalah hidup yang biasa disebut Mental
hygiene atau kesehatan mental. Mental hygiene merujuk pada pengembangan dan
aplikasi adalah seperangkat prinsip-prinsip praktis yang diarahkan kepada
pencapaian dan pemeliharaan unsur psikologis dan Pencegahan dari kemungkinan
timbulanya kerusakan mental. Kesehatan mental terkait dengan (1) bagaimana kita
memikirkan, merasakan menjalani kehidupan sehari-hari; (2) bagaimana kita
memandang diri sendiri dan sendiri dan orang lain; dan (3) bagaimana kita
mengevaluasi berbagai alternatif dan mengambil keputusan.
Seperti
halnya kesehatan fisik, kesehatan mental sangat penting bagi setiap fase
kehidupan. kesehatan mental meliputi upaya-upaya mengatasi stres, berhubungan
dengan orang lain, dan mengambil keputusan. Fungsi-fungsi jiwa seperti pikiran,
perasaan, sikap, pandangan dan keyakinan hidup, harus dapat saling membantu dan
bekerjasama satu sama lain sehingga dapat dikatakan adanya keharmonisan yang
menjauhkan orang dari perasaan ragu dan terhindar dari kegelisahan dan
pertentangan batin (konflik).
Untuk
itu di dalam penulisan makalah ini kami akan mengulas sekelumit hal-hal yang mengenai
manfaat olahraga bagi kesehatan mental
Inilah hal yang menjadi salah satu latar belakang penulisan makalah ini yang
secara keseluruhan tidak lain hanya untuk memberikan manfaat bagi semua orang.
B. Rumusan Masalah
Ø Apa
pengertian dari kesehatan mental (hygiene
mental) ??
Ø Apa
hubungan kesehataan fisik terhadap kesehatan mental atau psikis?
Ø Apa
manfaat olahraga bagi kesehatan mental dan bagaimana menjaga kesehatan mental
dengan olahraga?
C. Tujuan
ü Untuk
mengetahui pengertian dari kesehatan
mental.
ü Untuk mengetahui
hubungan kesehatan fisik terhadap kesehatan mental atau psikis.
ü Untuk
mengetahui manfaat olahraga bagi kesehatan mental dan bagaimana menjaganya
dengan olahraga.
D.
Manfaat
·
Mengetehui pengertian dari kesehatan mental.
·
Mengtahui hubungan kesehatan fisik terhadap
kesehatan mental atau psikis.
·
Mengetahui manfaat olahraga bagi kesehatan
mental dan bagsimana menjaganya dengan olahraga.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Olahraga dan Kesehatan Mental
1.
Pengertian
Olahraga
Pada
Hakekatnya makna olahraga menurut ensiklopedia Indonesia adalah gerak badan
yang dilakukan oleh satu orang atau lebih yang merupakan regu atau rombongan.
Sedangkan dalam Webster’s New Collegiate Dictonary (1980), olahraga yaitu
ikut serta dalam aktivitas fisik untuk mendapatkan kesenangan, dan aktivitas
khusus seperti berburu atau dalam olahraga pertandingan (athletic games di
Amerika Serikat)
Menurut
Cholik Mutohir olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan
atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi
jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat
dalam bentuk permainan, perlombaan/pertandingan, dan prestasi puncak dalam
pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila.
Untuk
penjelasan pengertian olahraga menurut Edward (1973), olahraga harus bergerak
dari konsep bermain, games, dan sport. Ruang lingkup bermain mempunyai
karakteristik antara lain;
a.
Terpisah dari rutinitas
b.
Bebas,
c. Tidak
produktif
d.
Menggunakan peraturan yang tidak baku
2.
Kesehatan
mental
Mental hygiene merujuk pada
pengembangan dan aplikasi seperangkat prinsip-prinsip praktis yang diarahkan
kepada pencapaian dan pemeliharaan unsur psikologis dan Pencegahan dari
kemungkinan timbulanya kerusakan mental atau malaju adjusment. Kesehatan mental
terkait dengan (1) bagaimana kita memikirkan, merasakan menjalani kehidupan
sehari-hari; (2) bagaimana kita memandang diri sendiri dan sendiri dan orang
lain; dan (3) bagaimana kita mengevaluasi berbagai alternatif dan mengambil
keputusan. Seperti halnya kesehatan fisik, kesehatan mental sangat penting bagi
setiap fase kehidupan. kesehatan mental meliputi upaya-upaya mengatasi stres,
berhubungan dengan orang lain, dan mengambil keputusan.
Kesehatan mental tertentang dari yang baik sampai
dengan yang buruk, dan setiap orang akan mengalaminya. tidak sedikit orang,
pada waktu-waktu tertentu mengalami masalah-masalah kesehatan mental selama
rentang kehidupannya. Fungsi-fungsi jiwa seperti pikiran, perasaan, sikap,
pandangan dan keyakinan hidup, harus dapat saling membantu dan bekerjasama satu
sama lain sehingga dapat dikatakan adanya keharmonisan yang menjauhkan orang
dari perasaan ragu dan terhindar dari kegelisahan dan pertentangan batin
(konflik).
1.
Hadfield ”upaya memeliharaan mental yang sehat dan mencegah agar mental tidak
sakit”.
2.
Alexander Schneiders ”suatu seni yang praktis dalam mengembangkan dan menggunakan
prinsip-prinsip yang berhubungan dengan kesehatan mental dan penyesuaian diri,
serta pencegahan dari gangguan-gangguan psikologis”.
3.
Carl Witherington ”ilmu pemeliharaan kesehatan mental atau sistem tentang prinsip,
metode, dan teknik dalam mengembangkan mental yang sehat”.
B. Kesehatan fisik dan mental
Mental dan fisik adalah dua komponen yang berbeda. Dari segi bahasa, mental
sering disebut dengan jiwa (psikis) dan fisik biasa disebut tubuh (raga).
Keduanya adalah komponen penyusun manusia, yang saling mempengaruhi. Seperti
kata pepatah Yunani “dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa dan pikiran yang
sehat”. Tetapi bagaimana jika salah satunya mengalami sakit, apakah berdampak
pada yang lainnya?
Mungkin anda pernah mengalami sakit, atau pernah melihat orang yang sakit
dalam waktu yang lama, maka akan berdampak pada kesehatan psikis. Kemungkinan
karena kesehatan fisik yang terganggu bisa membuat seseorang stress berat,
hingga mengalami depresi yang merupakan tanda-tanda gangguan jiwa. Gangguan
fisik yang mempengaruhi keadaan mental disebut dengan gangguan psikosomatik.
Gangguan fisik ini dapat mempengaruhi keadaan emosi seseorang. Seorang yang
sakit gigi misalnya, dapat menjadi pendiam atau bahkan beringas jika ada
sesuatu yang menggangunya.
Bagaimana dengan gangguan mental, apakah bisa mempengaruhi keadaan fisik?
Kasus ini adalah kasus terbanyak yang dialami oleh orang sakit. Banyak orang
yang mengeluh pusing, migraine, sakit kepala, bahkan lumpuh, secara fisik tiada
ada diagnosa penyakit yang dideritanya. Dalam dunia medis ini disebut
gangguan somatoform. Somatoform adalah
gangguan mental yang mempengaruhi fisik, tetapi pada dasarnya, fisiknya tidak
mengalami gangguan apa-apa. Kepercayaan orang yang mengalami gangguan somatorm
ini, bahwa dirinya mengidap sebuah penyakit yang kronis. Tentu saja, untuk
mengobatinya, bukan dengan mengobati fisiknya. Tetapi mengobati psikisnya yang
merupakan gangguan terhadap fisik. Seorang yang lumpuh karena somatoform
misalnya, bukan dengan terapi fisik seperti fisioterapi, tetapi dengan
psikoterapi, karena penyebabnya adalah psikis.
Ini menunjukkan bahwa
kedua gangguan diatas, mental dan psikis sama-sama mempunyai pengaruh yang
sangat besar. Jika salah satunya sakit, membuat yang lain mengalami disfungsi.
C. Manfaat olahraga bagi kesehatan
mental
Manfaat
olahraga untuk kesehatan tubuh kita memang sudah lama terbukti. Latihan
olahraga penting tidak hanya penting untuk memelihara kebugaran fisik tetapi
juga kesehatan mental.
Sekarang
daftar efek positif dari olahraga akan bertambah panjang lagi dengan adanya
temuan bukti baru dari Daniel M. Landers, profesor ilmu kesehatan fisik dan
olahraga dari Univeritas Arizona. Cukup dengan menggerakkan tubuh selama 10
menit setiap hari kesehatan mental kita akan meningkat cepat.
Selain
itu daya pikir akan bertambah jernih dan yang menggembirakan dapat mengurangi
ketegangan alias stress serta membuat perasaan menjadi riang selalu. Menurut
Landers ada lima manfaat olahraga yang dapat menyehatkan mental kita.
1.
Olahraga Mengurangi Stres
Setiap
manusia normal pernah mengalami stres atau ketegangan. Apakah stres tersebut
disebabkan karena masalah ekonomi seperti inflasi atau devaluasi, masalah
pergaulan atau retaknya hubungan suami istri, urusan kantor yang tidak pernah
selesai, ujian akhir yang akan dihadapi, keputusan salah yang telah diambil
atau mungkin keragu-raguan untuk mengambil keputusan.
Semua
manusia pernah mengalami stres; dan Anda harus tahu bagaimana mengatasinya!
Banyak oarang menderita penyakit, putus asa, bahkan mati mendadak disebabkan
stres.
Bagaimana
caranya Anda dapat mengindari stres? Ternyata olaraga dapat menolong Anda untuk
mengatasi stres. Bagaimana? Untuk itu kita perlu melihat bagaimana kerja otot
yang kita miliki. Berolahraga dapat membantu kita mengurangi kegelisahan hati
dan bahkan dapat melawan kemarahan.
Alasannya,
kalau jantung kita bekerja pada saat berolahraga, maka otomatis konsentrasi
pikiran tidak akan terfokus pada urusan pekerjaan lagi. Selain dapat
mengalihkan pikiran, aerobik yang rutin juga dapat meningkatkan ketahanan
kardiovaskular, sehingga nantinya kita dapat bersikap tidak terlalu berlebihan
dalam menyikapi suatu masalah. Aktifitas yang terbukti efektif dalam melawan
ketegangan otak adalah aerobik macam berjalan kaki, bersepeda, renang, jogging
dan yoga.
2.
Olahraga Dapat Meningkatkan Kekuatan Otak
Sudah
bukan rahasia lagi kalau kegiatan fisik yang rutin dilakukan bisa meningkatkan
daya reaksi, konsentrasi, kreativitas dan kesehatan mental kita. Hal ini
dikarenakan tubuh memompa lebih banyak darah sehingga kadar oksigen dalam
peredaran darah juga meningkat yang ujungnya mempercepat pemasukkan darah ke
otak. Para ahli sepakat kalau otak cukup mendapat asupan darah maka reaksi
fisik dan mental seseorang akan meningkat.
3.
Mempengaruhi Hormon Endogenous Opioids
Dalam
keajaiban tubuh manusia, para ilmuan baru-baru ini telah menemukan satu sistem
hormon yang berfungsi sebagai morphine yang disebut endogenous opioids. Hal ini
cukup menarik perhatian sebab reseptornya didapatkan di dalam hipotalamus dan
sistem limbik otak, daerah yang berhubungan dengan emosi dan tingkah laku
manusia.
Sistem
hormon endogenous opioids, salah satunya ialah beta-endorphin, bukan hanya
mengurangi perasaan nyeri dan memberikan kekuatan menghadapi kanker saja,
tetapi juga menambah daya ingat, menormalkan selera, seks, tekanan darah dan
ventilasi.
Saat
berolahraga, kelenjar pitutiari menambah produk beta-endorphin; dan sebagai
hasilnya konsentrasi beta-endorphin naik di dalam darah yang dialirkan juga ke
otak, sehingga mengurangi nyeri, cemas, depresi dan perasaan letih
4.
Meningkatkan Gelombang Otak Alfa
Penelitian
menunjukkan bahwa olahraga, ada penambahan gelombang alfa di otak. Gelombang
otak alfa sudah lama diketahui yang berhubungan dengan rileks dan keadaan
santai seperti pada waktu bermeditasi. Gelombang alfa ini terlihat pada seorang
yang jogging untuk 20 sampai 30 menit, dan tetap dapat diukur setelah olahraga
tersebut berakhir.
Para
peneliti mengemukakan bahwa bertambahnya kekuatan gelombang alfa memberikan
kontribusi kepada keuntungan kejiwaan dari olahraga, termasuk berkurangnya
kecemasan dan depresi.
5.
Penyalur Saraf Otak
Olahraga
akan dapat memperlancarkan kegiatan penyalur saraf (brain neurotransmitter) di
dalam otak. Hasil penelitian dalam hal ini dapat menyampaikan bahwa olahraga
dapat menaikkan tingkat norepinephrine, dopamine, dan serotonin di dalam otak,
dengan demikian mengurangi depresi. Telah terbukti bahwa penyalur saraf otak
seperti norepinephrine (NE) dan serotonin (5 - HT) terlibat dalam depresi dan
schizophrenia.
Tubuh
yang sehat hidup dalam ketenangan. Anda tidak akan merasakannya dari dalam
keluar keharmonisan dan damai. Bila olahraga akan memberikan kesehatan tubuh
yang baik, dan juga ketenangan pikiran serta pencapaian intelek yang lebih
tinggi, mengapa kita tidak segera berolahraga dari sekarang.
6.
Olahraga Dapat Melawan Penuaan
Penelitian
baru-baru ini membuktikan bahwa dengan hanya berolahraga ringan seperti
berjalan kaki saja dapat membantu tubuh mencegah penurunan daya kerja otak pada
wanita lanjut usia. Semakin lama dan seringnya kegiatan berjalan kaki ini
dilakukan maka ketajaman pikiran juga akan semakin membaik.
Hasil
terbaik akan didapat dengan menggerakkan tubuh setiap minggu selama sembilan
minggu. "Kegiatannya tidak perlu terlalu tinggi intensitasnya, cukup
dengan berkeliling saja, yang penting daya pacu jantung kita dapat
meningkat," lanjut Landers. "Tapi manfaatnya daya ingat kita akan
selalu tajam."
7.
Olahraga Dapat Meningkat Perasaan Bahagia
Banyak
orang yang terkena depresi atau sakit hatinya memakai obat penenang sebagai
jalan keluar. Sekarang jalan menuju kebahagian secara alami dapat diraih dengan
menggerakkan tubuh secara rutin. Olahraga terbukti manjur dalam meningkatkan
hormon penumbuh rasa bahagia dalam otak kita, seperti adrenalin, serotonin,
dopamin dan endorphin, yang merupakan pembunuh nomor satu penyakit hati.
Sebuah
survey di Inggris melaporkan 83% penderita depresi bergantung pada aktifitas
olahraga dalam memperbaiki perasaan hati dan mengurangi kecemasan. Berolahraga
selama 16 minggu secara rutin pada orang yang memiliki kadar depresi yang
sedang mendapatkan efek bahagia.
Penelitian
di Universitas Duke membuktikan bahwa 60% penderita depresi yang menjalani
olahraga 30 menit tiga kali seminggu selama enam bulan dapat melawan
penderitaan tanpa harus menggunakan obat dokter. Namun bagi penderita depresi
yang berat tentu tidak bisa begitu saja lepas dari obat-obatan. Hanya saja
banyak dokter sekarang yang memasukkan kegiatan olahraga dalam resep pengobatan
mereka disamping obat penenang medis.
8.
Olahraga Dapat Meningkatkan Kepercayaan Diri
Sekarang
rasa percaya diri dapat dicapai tidak hanya dengan mengandalkan keindahan fisik
lagi. Sebuah studi kasus di AS membuktikan kalau para remaja yang aktif
berolahraga memiliki kadar kepercayaan diri yang sama kuat dengan teman-teman
mereka yang memiliki tubuh dan penampilan indah.
Kemantapan
diri ini terletak pada hasil yang mereka dapatkan, yakni citra tubuh yang sehat
dan kekuatan fisik yang prima, bukan semata giat berolahraga karena terobsesi
dengan figur fisik para model di sampul majalah.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Olah raga tidak hanya sekedar membina
fisik saja, namun juga dapat bermanfaat dalam membina rohani dan membentuk
mental kepemimpinan yang berdisiplin tinggi. Kini psikologi juga lebih
mempelajari manfaat-manfaat olah raga bagi pembinaan mental lebih dalam dengan
dibangunnya cabang ilmu “Psikologi Olah raga”. Manusia harus terus belajar dan
meningkatkan kualitas dan kemampuan dirinya serta masyarakat pada dewasa ini
juga harus mulai memperhatikan kesehatan mental mereka.
B.
SARAN
Sebagai generasi muda diharapkan dapat mengembangkan
gabang ilmu pengetahuan olahraga psikologis yang bermanfaat bagi masyarakat
umum. Dengan adanya makalah ini
diharapkan dapat membantu dan menjadi pengetahuan bagi pembaca bahwa kesehatan
mental itu juga penting dan juga perlu untuk menjaganya. Makalah ini hanya
gambaran umum tentang olahraga psikologis yang masih banyak kesalahan dan perlu
banyak perbaikan dan pengembangan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2012.
Diakses pada 27 November 2012. http://www.merdeka.com/ sehat/6-manfaat-musik-untuk-kesehatan-fisik-dan-mental.html